
Pengelola Bird Watching Alex Waisimon mengatakan, sejak tahun 2015 ia dan rekan-rekannya berusaha menghadirkan inovasi penyelamatan lingkungan di Papua. Ia pun berhasil mengajak warga menghentikan pembalakan hutan secara liar, dengan membuka destinasi wisata pemantauan burung cenderawasih ini.
“Kawasan seluas 19.000 hektar ini adalah sebuah hutan yang menjadi tempat bermukimnya 58 jenis burung. Dari puluhan jenis burung tersebut, terdapat delapan jenis cenderawasih yang sudah langka di Papua. Selain cenderawasih, wisatawan juga bisa melihat kasuari, mambruk, buaya, dan lain-lain,” ujarnya.
Menurutnya, wisatawan yang biasa berkunjung ke lokai tersebut adalah turis mancanegara.
“Mereka adalah para peneliti, fotografer, dan penikmat alam. Mereka biasanya menginap, karena pengelola memang menyediakan fasilitas penginapan. Saat ini, tersedia 18 kamar dengan daya tampung dua orang per kamar,” tukasnya.
No |
SEKTOR |
JUMLAH/AREAL |
NARA HUBUNG |
|
Pemilik (suku/marga/komunitas,perorangan |
HP / Email |
|||
1 |
Pariwisata alam :-Taman bermain burung Cenderawasih |
58 Jenis burung cenderawasih |
Masyarakat Adat Kampung Rhepang Muaif |
081381857200 |
Leave a Reply